Duh, Gara-Gara Makanan Ini, Asam Uratku Kumat! Siapa Sangka, Enak-Enak Ternyata Biang Keroknya!
Arum Triwahyono - Thursday, 21 August 2025 | 06:00 PM


LINTAS BANTUAN -- Pernah nggak sih, lagi asyik nongkrong, ngemil, atau makan enak, tiba-tiba sendi jempol kaki nyut-nyutan? Atau dengkul rasanya kayak ditusuk-tusuk jarum es? Nah, kalau iya, jangan-jangan kamu lagi kena serangan asam urat, Mas Bro dan Mbak Sis. Penyakit yang dulu kesannya cuma buat Bapak-bapak atau Ibu-ibu gaul di arisan, sekarang kok kayaknya udah jadi langganan banyak anak muda juga ya? Duh, padahal badan masih bugar, tapi kenapa sensasinya kayak udah berumur 70 tahun?
Usut punya usut, musuh bebuyutan dari sendi-sendi kita ini bukan cuma faktor usia atau kurang gerak, tapi seringkali juga datang dari hal yang paling kita cintai: makanan! Iya, makanan enak yang kadang bikin kita khilaf. Ibaratnya, nikmat sesaat, tapi sengsara sebulan. Kristal-kristal asam urat yang bikin ngilu itu terbentuk karena kadar purin yang berlebihan dalam tubuh. Nah, purin ini banyak banget ditemukan di beberapa jenis makanan yang sering jadi favorit kita. Penasaran apa aja yang jadi 'biang kerok' utama? Yuk, kita bedah satu per satu!
Jadi, Makanan Apa Aja Sih Biang Keroknya? Hati-Hati, Beberapa di Antaranya Bikin Nagih!
Sebelum masuk ke daftar hitam, sedikit kilas balik tentang kenapa makanan bisa bikin asam urat naik. Tubuh kita punya sistem metabolisme purin. Purin ini zat alami yang ada di sel tubuh kita dan juga di makanan. Nah, kalau purin ini diolah, dia akan menghasilkan asam urat. Normalnya, asam urat ini akan dibuang melalui ginjal. Masalahnya, kalau purin yang masuk terlalu banyak atau ginjalnya lagi 'ngambek' alias nggak maksimal kerjanya, asam urat itu numpuk. Numpuknya nggak cuma diam manis, tapi membentuk kristal tajam yang nangkring di sendi. Sakitnya? Jangan ditanya, kayak sendi mau copot!
Daging Merah dan Jeroan: Musuh Dalam Selimut yang Bikin Lidah Bergoyang
Siapa sih yang bisa nolak sate kambing, gulai sapi, steak, atau tongseng? Wah, aroma dan rasanya itu lho, bikin iman goyah. Tapi, di balik kenikmatan daging merah dan jeroan seperti hati, ginjal, ampela, atau usus, tersimpan kandungan purin yang sangat tinggi. Ini dia nih, kategori makanan yang paling sering jadi kambing hitam kalau asam urat lagi kumat. Enak sih, tapi kalau udah kumat, nangis-nangis deh sambil elus-elus sendi. Jadi, kalau mau makan, porsinya dijaga ya. Jangan sampai sepiring penuh isinya jeroan semua. Sesekali boleh, tapi jangan tiap hari kayak minum obat!
Seafood: Nikmat yang Menjebak, Bikin Kantong Kering dan Sendi Berteriak
Pencinta seafood mari merapat! Udang bakar, kepiting saus Padang, cumi goreng tepung, atau kerang rebus. Rasanya bikin nagih, apalagi kalau disantap pas lagi liburan di pantai. Tapi, hati-hati! Udang, kepiting, kerang, dan beberapa jenis ikan berlemak tinggi seperti sarden dan makarel (khususnya yang kalengan) itu kandungan purinnya nggak main-main tingginya. Ironisnya, kadang lagi diet protein, eh, malah milih seafood yang kelihatannya "lebih sehat" daripada daging. Padahal, kalau urusan purin, seafood tertentu ini bisa jadi lebih ganas daripada steak. Jadi, bijak-bijaklah memilih ya. Kalaupun mau makan seafood, pilih ikan-ikanan yang rendah purin seperti ikan salmon (asal jangan terlalu banyak ya), atau konsumsi dalam porsi kecil dan tidak sering.
Minuman Manis dan Beralkohol: Kombo Maut yang Bikin Ambyar
Duh, ini dia nih yang paling sering jadi godaan anak muda. Nongkrong sambil ngopi-ngopi manis atau minum soda segambreng yang rasanya nyegerin. Atau, buat yang suka 'hang out' malam, beer dan alkohol lainnya sering jadi teman setia. Padahal, minuman manis dengan kandungan fruktosa tinggi (seperti sirup jagung tinggi fruktosa yang banyak di soda atau jus kemasan) itu bisa meningkatkan produksi asam urat. Apalagi alkohol, terutama beer. Beer ini bukan cuma mengandung purin, tapi juga menghambat pembuangan asam urat dari ginjal. Jadi, asam uratnya numpuk makin cepat dan parah. Ibarat udah jatuh, ketimpa tangga, eh tangga-nya licin lagi. Hati-hati ya, jangan cuma mikir enak, tapi enggak mikir efek jangka panjangnya. Bisa-bisa bukan cuma dompet yang ambyar, tapi sendi juga!
Sayuran Hijau Tertentu dan Jamur: Bukan Berarti Bebas Risiko!
Ini yang sering jadi salah paham. "Lho, kan sehat?" Betul, sayuran hijau itu memang sehat. Tapi, beberapa jenis sayuran seperti bayam, kangkung, asparagus, buncis, dan melinjo (serta empingnya!) punya kandungan purin moderat hingga tinggi. Begitu juga dengan jamur. Bukan berarti harus dihindari sama sekali ya, apalagi kalau kondisi asam uratnya masih dalam batas aman atau terkontrol. Tapi, porsinya tetap perlu diperhatikan. Jangan sampai tiap hari makan pecel dengan tumpukan kangkung dan bayam plus emping melinjo. Sehat iya, tapi kalau berlebihan, bisa jadi bumerang. Kuncinya di sini adalah moderasi dan variasi. Konsumsi sayuran lain yang rendah purin jauh lebih aman dan bermanfaat.
Olahan Daging dan Makanan Kalengan: Praktis Tapi Bikin Kantong Darah Dingin
Sosis, nugget, kornet, atau makanan kalengan macam sarden dan kornet. Ini makanan praktis penyelamat di kala lapar melanda atau malas masak. Tapi, dibalik kepraktisannya, makanan olahan ini seringkali tinggi purin, garam, dan pengawet. Belum lagi lemak jahatnya. Mungkin karena praktis dan kadang harganya terjangkau, tapi efeknya ke badan bisa lebih mahal dari biaya dokter dan obat-obatan. Jadi, usahakan pilih bahan makanan segar sebisa mungkin. Lebih aman, lebih sehat, dan lebih terkontrol apa yang masuk ke tubuh kita.
Terus, Gimana Dong Biar Asam Urat Nggak Ngeselin dan Bikin Hidup Merana?
Oke, daftar 'musuh' sudah teridentifikasi. Sekarang, apa yang harus kita lakukan? Apakah hidup jadi hambar tanpa kenikmatan kuliner? Tentu saja tidak! Hidup itu pilihan, mau makan enak terus tapi sengsara, apa mau ngatur dikit biar bisa hidup nyaman tanpa nyeri sendi? Ini beberapa tips biar asam uratmu tetap anteng dan nggak bikin kamu teriak-teriak kesakitan:
- Minum Air Putih yang Banyak: Ini kuncinya! Air putih itu kayak selang pemadam kebakaran buat kristal asam urat. Semakin banyak kamu minum air, semakin encer asam uratnya dan semakin mudah dibuang lewat urine. Usahakan minimal 8 gelas sehari, atau bahkan lebih kalau kamu aktif. Kayak air galon deh, harus diisi terus biar lancar.
- Batasi, Bukan Stop Total (Kecuali Parah): Kalau asam uratmu masih tahap 'warning' atau kadang-kadang kumat, nggak perlu langsung parno dan stop semua makanan enak. Batasi porsinya dan frekuensinya. Misalnya, sate kambing cukup sebulan sekali, atau porsinya dikurangi. Kalau sudah parah, ya mau nggak mau harus lebih ketat.
- Perbanyak Makanan Rendah Purin: Ada banyak pilihan makanan enak yang rendah purin kok! Misalnya, buah-buahan (konon ceri itu bagus banget buat asam urat), sayuran hijau gelap yang lain (selain yang tinggi purin), nasi, roti, susu rendah lemak, dan keju. Variasikan makananmu biar nggak bosan.
- Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan itu salah satu faktor risiko asam urat. Jadi, dengan menjaga berat badan tetap ideal, kamu ikut membantu meringankan beban kerja sendi dan metabolisme tubuhmu.
- Gaya Hidup Aktif: Olahraga teratur itu penting. Bukan cuma buat asam urat, tapi buat kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gerakin badanmu biar nggak kaku.
- Konsultasi ke Dokter: Jangan sotoy sendiri, apalagi kalau udah sering kumat. Konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter bisa kasih resep obat atau saran diet yang lebih personal.
Intinya, asam urat itu memang menyebalkan, tapi bukan berarti kita nggak bisa mengendalikannya. Kesadaran akan apa yang kita makan itu penting banget. Nggak ada salahnya sesekali 'cheat day' dengan makan makanan favorit, tapi jangan sampai jadi kebiasaan atau bahkan bikin kamu menderita. Mencegah itu jauh lebih baik daripada ngobatin, apalagi kalau ngobatinnya sambil teriak-teriak kesakitan dan harus minum obat terus. Yuk, lebih peka sama apa yang masuk ke perut kita!***
Next News

Waduh! Makanan Sehat pun Bisa Bikin Drama Sama Obat, Jangan Anggap Remeh!
16 days ago

Kolesterol Tinggi Pasca Melahirkan? Jangan Galau, Busui! Ini Panduan Anti-Pusing buat Kamu
17 days ago

Makanan Penurun Hipertensi: Jurus Ampuh Melawan Si "Silent Killer" Tanpa Bikin Kantong Bolong!
17 days ago

Siapa Sangka, Ketan Hitam Bisa Jadi Jurus Ampuh Ibu Hamil: Dari Energi Sampai Antioksidan!
17 days ago

Ketika Diabetes Tak Kenal Umur: Alarm Merah untuk Anak Muda
17 days ago

Diabetes di Usia Muda: Musuh dalam Selimut yang Sering Nggak Kita Sadari
17 days ago

Jurus Jitu Lawan Gout: Mengulik Diet Rendah Purin yang Bikin Asam Urat Minggat
19 days ago

Bikin Ngiler Tanpa Bikin Gula Naik: Rahasia Camilan Aman Penderita Diabetes
20 days ago

Stop Bingung Pilih Waktu Olahraga! Riset Bongkar Rahasia Kebugaran, Kuncinya Satu Kata
20 days ago